KM NGGARONIPO—Peranan Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini tidak saja sebagai benteng pertahanan negara dari berbagai ancaman dan ganguan pihak luar, namun seiring dengan adanya kebijakan pemerintah pusat saat ini, fungsi TNI sudah difungsikan kembali untuk hadir di tengah rakyat dalam mengsukseskan pembangunan yang ada dimasing-masing daerah, utamaya diwilayah pembangunan pedesaan. Salah satu terobosan nyata jajaran TNI tersebut adalah melaksanakan program kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).Diberbagai wilayah.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan rakyat jajaran TNI tersebut terus melakukan sosialisasi dan pendekatan secara persuasive terutama peranan Babinsa yang ada dimasing-masing desa sebagai garda depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Namun demikian tugas TNI tidak saja berlaku kepada bawahanya saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab besar bagi unsure pimpinan dimasing-masing wilayah untuk labih banyak berkreatif sehingga kehadiran TNI akan diterima dan di cintai oleh rakyat. Untuk itu patut kita berikan apreasi kepada pimpinan Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima-NTB. Letkol Czi Yudil Hendro.Pasalnya Komandan Kodim 1608/ Bima ini belum genap satu tahun menduduki jabatan tersebut sudah mampu memberikan nuansa baru terhadap sosok TNI dan Masyarakat dengan terobosan dan ide cemerlang yang dituangkan lewat program kemasyarakatan.
Seperti melakukan kegiatan penyuluhan tentang adanya Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017. Yang dilaksanakan di Paruga NaE Desa Talabiu Kecamatan Woha Kabupaten Bima, rabu 3 April 2017. Kemarin. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten I Awahab SH MH. Sedangkan selakuk Nara Sumber dalam kegiatan tersebut, Dandim 1608/Bima, Letkol Czi Yudil Hendro, Kapolres Kabupaten Bima, AKBP Eka Faturrahman SIK, Ketua Pengadilan Negeri Raba-Bima yang diwakili oleh Sahrul Alam SH, Kadis Pertanian Kabupaten Bima yang diwakili oleh Kepala penyuluh Ir Hartanto, Kepala DPMdes Kabupaten Bima, Kepala Pariwisata Kabupaten Bima, Kasub Drev Bulog Bima-Dompu Ir. Burhanudin. Juga hadir dalam kegiatan itu, Para camat dan Kades se-Kabupaten Bima serta sejumlah Babinsa Kota dan Kabupaten Bima.
Selaku Nara Sumber Dandim Bima, Letkol Czi Yudil Hendro dalam kesempatanya menyampaikan, bahwa fungsi TNI mempuyai tugas pokok seiring dengan perkembangandan situasi saat ini, hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2014 tentang fungsi TNI sudah menjadi dua peranan, yang pertama adalah sebagai ketahanan bangsa atau disebut dengan operasi Militer, selai itu TNI saat ini juga berfungsi untuk membangun bersama dengan masyarakat, salah satunya melalui kegiatan TMMD yang sering kami laksanakan akhir-akhir ini, yaitu kegiatanya dilakukan dengan sasaran fisik maupun non fisik ditengah masyarakat.
Selain itu, Menurut Dandim Bima, perkembangan ganguan kantibmas juga saat ini lagi hangat dan perlu kewaspadaan kita semua, isu-isu nasional sering kali bermunculan sehingga meresahkan masyarakat, perlu kita waspadai penyusupan bagi musuh Negara saat ini tidaklah menampakan diri, yang paling menonjol adalah mereka sudah lebih cangih untuk memanfaatkan media social yang ada, baik disampaikan lewat media cetak maupun secara online. Bahkaan sudah menjadi isu nasional.
Seperti pergerakan kelompok-kelompok yang mencoba untuk memecah belah bangsa ini, salah satunya adalah ancaman timbulnya kelompok-kelompok radikal seperti Kelompok Komunis (PKI) yang sampai saat ini masih menjadi ancaman bangsa dan Negara Indonesia. Untuk itu Peranan masyarakat cukup penting untuk membantu pihak keamanan dalam memberikan informasi setiap adanya perkembangan situasi yang mencurigakan, sehingga pada saat yang tetap pihak aparaat dapat bertindak untuk meminalisir keadaan yang terjadi.
Sementara itu Kapolres Kabupaten Bima, AKBP. Faturrahman SIK dalam kesempatanya lebih menekankan untuk menjauhi serta memberantas terhadap peredara narkoba. menurutnya, Narkoba dan sejenisnya adalah obat yang bisa membuat seseorang mengalami ketagihan atau kecanduan sehingga berdampak pada ketergantungan atas komsusi obat haram tersebut, oleh karena itu pihaknya akan bertindak tegas dan bagi penjual, pemakai atau penyimpan barabg tersebut akan dikenakan sangsi hokum.
Lanjutnya pengunaan maupun pengedar jenis obat-obatan terlarang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat, terutama obat Tramadol yang lagi tren saat ini di kosumsi oleh kebanyakan anak-anak muda, pada hal pengunaan obat tramadol tersebut sangatlah merusak organ pikiran manusia, obat tersebut yang sebenarnya untuk mengobati anjing gila namun saat ini jenis obat tersebut justeru banyak di komsusi oleh banyak orang. Hal ini yang harus pihak kepolisian ambil sikap tegas guna mencegah serta penegakan upaya hokum yang jelas sehingga keberadaan obat jenis Tramadol tersebut benar-benar kegunaanya untuk kesehatan.
Kasub Drive Bulog wilyah Bima-Dompu dalam paparanya dijelaskan ketersediaan stok pangan dalam hal ini beras sudah mencapai Swasembada Pangan yaitu stok beras yang ada di Bulog masih mencukupi untuk kebutuhan saat ini, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kinerja jajaran TNI dalam hal ini Babinsa yang selama ini telah mendampingi dan mengawal sampai ketingkat petani sehingga dengan keberhasilan tersebut kita mendaptkan urutan ke lima tingkat nasional Soal Swasembada Panggan. Katanya.
Sebelum menutup kegiatan tersebut Bupati Bima yang diwakili oleh Asisten I, A.Wahab SH MH menyampaiakan salam hormat dan permohonan maaf dari Bupati Bima dikarenakan tidak bisa hadir, “Bupati Bima bisa tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan di Kecamatan Wera”. Katanya.
Posting Komentar