KM NGGARONIPO—Senin,8 April 2017. Wakil Bupati Bima Dahlam
M. Noer membuka secara resmi kegiatan rapat penanganan Tim Terpadu Penanganan Konflik
Sosial di Kabupaten Bima tahun 2017. Yang berlangsung di aula kantor Bupati
Bima NTB. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim
1608 Bima, Kapolres Bima,Unsur TNI, Kepala Kesbangpol Kabupaten Bima beserta
Jajarannya, Para peserta Rapat Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di
Kabupaten Bima, para camat dan unsure muspika kecamatan se – kabupaten Bima.
Wabup dalam penyampaianya mengatakan, Keamanan dan Ketertiban sangat penting sebab
keamanan merupakan syarat utama bagi pemerintah daerah untuk suksesnya pembangunan
di daerah, sehingga proses pembangunan yang dilaksankan tidak terhambat dengan
demikian akan berdampak pada membaiknya pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, pemerintah daerah dalam
kesempatan ini berterima kasih dan menyambut baik adanya kegiatan pertemuan tim
terpadu guna penanganan konflik sosial yang berada diwilayah Kabupaten Bima, sehingga
harapan kita untuk bisa memberikan kontribusi langsung serta memastikan kondisi
wilayah dengan rasa aman,nyaman, tertib
dan minim konflik sosial ditengah masyarakat.
Terciptanya kondisi aman di tengah masyarakat
tentunya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan aparat keamanan, tetapi
harus didukung oleh semua pihak agar tercipta kondisi aman dan damai sesuai
harapan kita bersama.
Untuk itu, melalui forum ini saya berharap
dapat meningkatkan sinergitas Tim Terpadu dalam menangani berbagai isu dan
penanganan dini terhadap riak-riak persoalan yang timbul di tengah masyarakat
yang mengancam stabilitas daerah. Tentunya dalam menangani riak dan isu itu
kita harus senantiasa melalakukan pendekatan persuasive melalui pendekatan
budaya dan agama.
Semoga rapat Tim Terpadu ini akan dapat
melahirkan program kerja Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang sudah
disusun bersama sehingga tugas Kesbangpol sebagai koordinator akan terbantu.
Imbuhnya.
Dahlan berharap melalui
kegiatan dalam rangka memberikan pengamanan terkait konflik yang terjadi
sehingga dari kegiatan ini dihimbau kepada seluruh aparatur pemerintah untuk
saling bekerjasama dan berkoordinasi diantara sesama sehingga penanganan
konflik dapat kita redam bersama demi perwujudan pembangunan Bima yang“Ramah”.
Sebelumnya, Kepala
kesbangpol Kabupaten Bima Drs. Ishaka melaporkan bahwa tujuan yang diambil dari
kegiatan ini untuk
menciptakan kehidupan masyarakat
yang aman, tenteram, damai dan sejahtera. Lalu memelihara kondisi damai dan
harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan. Meningkatkan tenggang rasa dan
toleransi, memelihara fungsi pemerintahan, melindungi jiwa, harta benda, serta
sarana dan prasarana umum. Serta memberikan perlindungan dan pemenuhan hak
korban, dan memulihkan kondisi fisik dan mental masyarakat serta sarana dan
prasarana umum.
Adapun forum yang
telah dibentuk dalam rangka penanganan konflik ini yaitu Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat ( FKDM), FKUB serta tim penaganan konflik sosial, yang mana dalam
penanganan ini dalam rangka bersama pemerintah dan FKPD bersama – sama mencegah
terjadinya suatu konflik di wilayah yang ada di kabupaten Bima. Kita berharap kedepan
kegiatan ini dapat mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat yang berada
di wilayah Kabupaten bima sehingga masyarakat akan merasa aman dan tentram. (Orisila)
Posting Komentar